Siang tadi, lepas sharing Mahasiswa di kampus, saya, Lisa, Rika &
Novelia menyempatkan diri untuk menjelajah Toko Buku Gramedia di
sekitar Bandung. Singkatnya huntinglaaa.. mengusir badmood yang kerap
kali hadir lantaran belum aktif kuliah. Iseng, saya cari beberapa buku
recommended yang muat di kantong. Lama menjelajah, saya pun menjatuhkan
pilihan kepada buku bersampul merah muda karya Rahne Putri. Sebelumnya,
saya kenal buku ini berkat penuturan teman SMP saya, Arlin, yang bilang
kalau buku Sadgenic ini actually emang cocok banget buat pecinta karya
manis sastra kayak saya ini. dan kali ini, saya mau berbagi rasa
atas buku yang telah saya baca :)
berikut, saya kasih kutipan satu lembar goresan mbak Rahne di halaman 116. Lets check this out!
***
Kekasih di Masa Depan
Kepada Senyawaku...
Hai sayang, saat kau membaca surat ini. Ya, tentu saja aku sudah bersamamu. Membuatkanmu kopi tiap pagi, menyiapkan sarapan dan merapikan bajumu dan segala tindakan menyenangkan lain.
Tahukah kamu, saat ini apa yang aku rasakan? Ya... saat ini aku memang sedang berada di sebuah jalan bernama penantian. Menanti kita berjumpa di sebuah persimpangan dan lalu menempuh jalan yang sama hingga merenta dan menutup usia.
Aku di saat ini belum tahu seperti apa rupamu, apakah kau mancung atau pesek. Tapi yang jelas, ketika kau membaca ini, sungguh aku tak perduli. Hidungmu, nafas yang keluar dari situ sudah menjdi bagian dari nyawaku.
Aku di saat ini mungkin belum tahu jelas bagaimana suaramu, tapi aku yakin saat kau baca surat ini. Suaramu adalah nada terindah yang kuingin selalu tertiup di telingaku.
Aku di saat ini mungkin belum tahu bagaimana bentuk matamu, tapi aku yakin saat kau baca ini. Matamu adalah pancaran sinar, yang menerangkan setiap langkahku.
Oh, kekasih hati sampai mati.
Saat
aku menulis ini, aku memang masih sendiri, tapi tak mengapa. Aku
menikmati masa ini, karena akan ada ribuan hari yang akan kujalani
dengan tak sendiri nanti. Ya, bersamamu tentunya. Sedetik kutunggu,
selangkah kau mendatangiku. Bersamaan itu, kusiapkan hati agar kau tahu.
Aku selalu menjaganya hati - hati. Untukmu.
Saat kau membaca ini. Kau, satu - satunya yang kutunggu. Terima kasih atas segala waktu yang terlewati. Aku mencintaimu, dari dulu, kini dan nanti.
Salam sayang, dariku kini. Senyawamu, bertahun - tahun lalu.
***
hyahahah!
rasanya senyum - senyum sendiri baca ini. Selayak mbak Rahne Putri,
ketahuan banget jelasnya bahwa saya pun menanti :D bagaimana dengan
kalian? Yang masih penasaran bisa cari bukunya di toko -
toko buku ternama di kota masing - masing, atau bisa juga check ->
www.rahneputri.com.
Immortally Mellow, Silly & Over romantic! Saya suka Rahne Putri :D